Book Appointment Now

Shopee vs TikTok Affiliate: Pertarungan Program Afiliasi Terpopuler
Dunia affiliate marketing di Indonesia semakin ramai dengan hadirnya dua raksasa platform: Shopee Affiliate dan TikTok Affiliate. Keduanya menawarkan peluang besar bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu memiliki produk sendiri. Namun, pertanyaannya: mana yang lebih menguntungkan antara Shopee dan TikTok Affiliate?
Tren ini berkembang pesat seiring maraknya ekonomi digital dan meningkatnya penggunaan media sosial sebagai kanal promosi. Berdasarkan data eMarketer, lebih dari 70% pengguna internet di Indonesia pernah membeli produk karena rekomendasi influencer atau content creator.
Mengenal Shopee Affiliate dan TikTok Affiliate
Shopee Affiliate merupakan program promosi berbasis tautan dari marketplace Shopee. Pengguna akan mendapatkan komisi setiap kali seseorang membeli produk melalui link yang mereka bagikan. Program ini cocok bagi blogger, YouTuber, atau pengguna media sosial dengan audiens aktif.
Sementara TikTok Affiliate hadir sebagai inovasi dari platform video pendek terpopuler. Program ini menghubungkan kreator konten dengan penjual di TikTok Shop. Kreator bisa menambahkan tautan produk langsung di video atau di keranjang kuning (shopping cart) yang muncul di layar.
Shopee Affiliate lebih kuat di segmen pembeli rasional, sementara TikTok Affiliate unggul dalam pemasaran emosional lewat konten visual yang menghibur.
Perbandingan Lengkap: Shopee vs TikTok Affiliate
| Aspek | Shopee Affiliate | TikTok Affiliate |
|---|---|---|
| Platform Utama | Marketplace e-commerce | Media sosial berbasis video |
| Cara Promosi | Tautan di media sosial, blog, YouTube | Video kreatif dan live shopping |
| Target Audiens | Pembeli aktif yang mencari produk | Penonton yang impulsif dan trend-driven |
| Komisi | 2%–10% tergantung kategori | 5%–20% tergantung produk dan seller |
| Proses Persetujuan | Lebih cepat dan mudah | Butuh akun aktif dan performa konten |
| Potensi Viral | Terbatas pada trafik tautan | Sangat tinggi dengan algoritma TikTok |
| Modal Awal | Tidak perlu modal | Tidak perlu modal, hanya kreativitas |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa TikTok Affiliate unggul dalam potensi penjualan cepat, sementara Shopee Affiliate lebih stabil bagi pengguna dengan basis audiens besar dan loyal.
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jika tujuan utama adalah mendapatkan cuan cepat dari konten viral, maka TikTok Affiliate menjadi pilihan unggul. Kreator bisa menjual produk melalui video pendek yang menghibur sekaligus informatif. Algoritma TikTok yang kuat dalam mendistribusikan konten membuat peluang penjualan meningkat drastis, bahkan untuk akun baru.
Namun, bagi mereka yang memiliki komunitas khusus atau blog dengan trafik tinggi, Shopee Affiliate tetap menjanjikan. Program ini juga lebih cocok untuk promosi jangka panjang dengan sistem komisi stabil.
Menurut influencer marketing specialist di Jakarta:
“Shopee memberi kestabilan, tapi TikTok memberi kecepatan. Banyak kreator pemula sekarang memanfaatkan keduanya sekaligus untuk memperluas sumber penghasilan.”
Kesimpulan
Baik Shopee maupun TikTok Affiliate sama-sama membuka peluang besar bagi siapa pun yang ingin meraup cuan di dunia digital. Pilihan terbaik tergantung pada gaya promosi, platform utama, dan karakter audiens.
Bagi kreator yang mengandalkan konten video kreatif dan interaksi cepat, TikTok Affiliate layak jadi pilihan utama. Namun, bagi mereka yang fokus pada strategi pemasaran jangka panjang dan audiens mapan, Shopee Affiliate masih menjadi opsi solid.



