Syawalan Akbar Universitas Janabadra 1446 H: Merajut Silaturahmi dan Spirit Kebersamaan Pascaramadan

Yogyakarta, 8 April 2025 — Mengawali hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran, Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta menggelar Syawalan Akbar 1446 Hijriah di Auditorium KPH Poerwokoesoemo, Jalan Tentara Rakyat Mataram No. 55-57 Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh segenap sivitas akademika UJB, termasuk Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra, Rektor dan jajaran wakil rektor, para dekan, kaprodi, ketua lembaga, dosen, tenaga kependidikan, pengurus alumni (Ikabadra), serta mahasiswa.

Kegiatan syawalan ini menjadi momen silaturahmi besar keluarga UJB setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Acara dimulai dengan tausiah hikmah Syawalan oleh Prof. Dr. H. Suwarno Dwijonegoro, M.Pd, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, yang mengangkat tema pentingnya menjaga ketakwaan secara vertikal dan horizontal. Ia menyampaikan bahwa Ramadan adalah kawah candradimuka untuk menempa ketakwaan, dan Syawalan adalah implementasi dari dimensi horizontal dalam kehidupan bertakwa: saling memaafkan dan mempererat ukhuwah.

Setelah penyampaian hikmah, acara dilanjutkan dengan ikrar syawalan dan jabat tangan saling memaafkan, menciptakan suasana haru, hangat, dan penuh kekeluargaan.


Rektor UJB Ajak Sivitas Akademika Tingkatkan Kualitas Layanan

Rektor UJB, Dr. Risdiyanto, dalam sambutannya menekankan bahwa Syawalan bukan hanya tradisi, tetapi juga momen untuk memulai kembali semangat kerja dan pengabdian. Ia menyoroti dua tantangan besar yang sedang dihadapi perguruan tinggi swasta (PTS), yaitu:

  1. Efisiensi besar-besaran oleh pemerintah, yang berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat.
  2. Persaingan antar-PTS yang semakin ketat, serta adanya tren penurunan jumlah mahasiswa baru secara nasional.

Namun, UJB menunjukkan optimisme dan semangat kerja yang tinggi. “Syukur alhamdulillah, di tahun ajaran 2024–2025, jumlah mahasiswa baru di UJB mengalami peningkatan. Semester gasal naik 5%, dan semester genap meningkat signifikan sebesar 25%,” ujar Rektor.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan, kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, baik secara internal maupun eksternal.


Dorongan Yayasan untuk Inovasi dan Akreditasi

Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra, Drs. Surjadiman, M.M., turut menyampaikan harapannya agar UJB tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Ia menekankan pentingnya:

  • Penambahan program studi baru
  • Peningkatan akreditasi institusi dan prodi
  • Peningkatan jumlah publikasi ilmiah

“Inilah saat yang tepat untuk terus berbenah dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Universitas Janabadra,” tuturnya.


🤝 Apa Itu Syawalan? Ini Makna dan Hikmahnya dalam Tradisi Islam di Indonesia

Syawalan adalah tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilaksanakan setelah Hari Raya Idulfitri, terutama pada hari-hari awal bulan Syawal. Tradisi ini identik dengan kegiatan silaturahmi, bermaaf-maafan, dan berkumpul bersama keluarga besar, teman, ataupun rekan kerja.

🔍 Asal Usul Syawalan

Kata syawalan berasal dari kata “Syawal” yang merupakan bulan ke-10 dalam kalender Hijriah. Tradisi ini berkembang kuat di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Jawa, sebagai bentuk refleksi dan perayaan spiritual setelah menjalankan ibadah Ramadan selama sebulan penuh.


🌟 Hikmah dan Nilai-Nilai Positif dari Syawalan

  1. Mempererat silaturahmi dan ukhuwah
    Syawalan menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antarindividu, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun institusi.
  2. Menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas
    Dalam lingkungan kerja seperti di kampus, Syawalan menjadi momentum membangun sinergi, saling menghargai, dan saling mendukung dalam menjalankan tugas.
  3. Menguatkan makna takwa
    Setelah melalui ibadah Ramadan, Syawalan mengajarkan dimensi takwa secara horizontal: peduli terhadap sesama, saling memaafkan, dan membangun keharmonisan sosial.
  4. Refleksi dan evaluasi diri
    Syawalan mendorong kita untuk introspeksi dan memperbaiki hubungan, baik dengan Allah maupun sesama manusia.

📌 Kesimpulan

Acara Syawalan Akbar Universitas Janabadra 1446 H bukan hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga simbol kuat semangat kebersamaan, profesionalitas, dan ketakwaan. Dengan kebersamaan ini, diharapkan UJB terus melaju sebagai kampus unggul dan menjadi pilihan utama masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *