Rabu (26 April 2023), Universitas Janabadra menyelenggarakan Halal Bi-Halal Keluarga Besar Universitas Janabadra di Auditorium KPH Poerwokoesoemo, Kampus Pusat Universitas Janabadra, Jalan TR Mataram 55-57 Yogyakarta. Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Janabadra, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Rektor dan Ketua Yayasan, hikmah Syawalan dan doa Ustadz Muhammad Sukirman, pembacaan Ikrar Syawalan, jabat tangan dan terakhir Silaturahmi.
Bapak Dr Risdiyanto ST MT, Rektor Universitas Janabadra, dalam keterangannya mengatakan, tradisi Syawalan sebenarnya hanya ada di Indonesia. Menurut Risdiyanto, ada dua pendapat, pertama pada tahun 1935 datang seorang pedagang dari India dan menjual martabak di Solo. Ketika seorang penjaga toko menawarkan produknya dengan tulisan “halal bin halal-halal bin halal” yang artinya “sangat halal” menjadi “halal bi halal” dalam lafal bahasa Indonesia. Kedua, Ki Haji Abdul Wahab, seorang tokoh Nahdatul Ulama, menyarankan kepada Presiden Soekarno pada tahun 1948 bahwa banyak terjadi perselisihan di antara para pemimpin bangsa saat itu, dan untuk mempersatukan mereka diselenggarakan acara halal bi-halal. Secara linguistik, kata halal bi halal sebenarnya tidak berarti apa-apa, tetapi intinya adalah kita semua yang memiliki kesalahan membenarkan atau meleburkan dosa-dosa diantara kita. Sehubungan dengan itu, Universitas Janabadra menyelenggarakan acara Halal Bi-Halal untuk seluruh keluarga besar Universitas Janabadra hari ini. Acara Halal Bi-Halal ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan dan Anggota Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra, Pimpinan Universitas dari Rektor serta seluruh Staf hingga seluruh Dosen/staf dan Perwakilan Kemahasiswaan.
Segenap pimpinan Universitas Janabadra mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H Mohon maaf lahir dan batin.
